Pada kesempatan ini saya ingin membandingkan harga total yang dikeluarkan seorang pengguna printer, dibandingkan dengan jumlah lembar yang dicetak. Ada printer yang kesannya murah karena harganya murah, ada yang mahal, namun untuk melihat biaya total kita mesti menjumlahkan harga printer dengan harga tinta/tonernya. Pada perbandingan ini saya hanya membandingkan beberapa printer inkjet dan laserjet. Saya tidak membandingkan printer inkjet dengan tinta suntik, karena biasanya penggunaan tinta sunti menyebabkan kualitas hasil cetak agak berkurang. Harga kertas juga tidak dimasukkan, karena nilainya sama untuk semua printer.
Berikut ini printer yang dibandingkan:
- Printer Inkjet Canon standar, diwakili oleh PIXMA iP1880
- Printer Inkjet Epson murmer, diwakili oleh L100
- Printer Inkjet HP 2060
- Printer Laserjet HP, diwakili oleh HP 1102
- Printer Laserjet dengan toner refill, diwakili oleh HP 1102 dengan toner refill
Inkjet Canon PIXMA iP1880
Printer ini sekarang sudah tidak diproduksi. Harga printer diasumsikan Rp 350,000. Harga cartridge tinta aslinya tipe 830 Black 11 ml adalah Rp 130,000. Diasumsikan 1 cartridge dapat mencetak sebanyak 200 lembar, dengan demikian ongkos cetak per lembar adalah Rp 650.
Inkjet Epson L100
Printer ini adalah printer pertama yang menggunakan infus secara resmi. Harga printer diasumsikan Rp 1,100,000. Harga cartridge Rp 60000 (70 ml). Menurut promosinya, printer ini harga cetak per lembarnya adalah Rp 20 saja.
Deskjet Multifunction (print, scan, copy) HP 2060
Harga printer diasumsikan Rp 740000. Harga cetak per lembar diasumsikan Rp 165
Tinta menggunakan 704 Black dan 704 Tri Color. Tinta hitam dapat mencetak sebanyak 480 lembar. Harga cartridge diasumsikan Rp 77000. Harga cetak per lembar sekitar Rp 160.
Harga tinta dapat dilihat di http://rakitan.com/kategori.php?id=44. Harga 704 diasumsikan sama dengan 703.
Laserjet HP 1102
Printer ini dianggap mewakili printer laser murmer. Harga printer diasumsikan Rp 1,100,000. Harga tonernya adalah Rp 589,000 yang dapat dipakai untuk 1600 lembar. Harga cetak per lembar Rp 368.
Laserjet HP 1102 Refill
Ongkos operasi printer laser dapat ditekan dengan menggunakan tinta refill. Pada contoh ini digunakan refil seharga Rp 85000 yang diasumsikan dapat dipakai mencetak sebanyak 16000 lembar.
Berikut ini grafik harga total pemakaian sampai dengan pencetakan 10000 lembar:
Analisa
- Canon PIXMA iP1880 memberikan harga paling murah jika kita hanya mencetak beberapa lembar saja. Jika pencetakan sudah melebihi beberapa ratus, maka secara harga sudah kalah dengan yang lain. Pada akhirnya printer ini menjadi printer yang paling mahal.
- Printer laser juga mahal, walaupun harganya masih di bawah iP1880.
- Hasil termurah diberikan oleh Epson L100, namun demikian harganya hanya sedikit di bawah laserjet yang menggunakan refill/toner isi ulang.
Kesimpulan
- Jika kita ingin mencetak dengan hasil paling murah, gunakan Epson L100 (atau printer infus lainnya)
- Jika ingin mencetak hitam putih dengan kualitas bagus, gunakan laser dengan tinta refill.
Catatan
Saya pribadi menggunakan printer laser HP 1200, Canon iP1000, Canon iP1880, Epson L100. HP 1200 tidak pernah macet, Canon iP1000 dan iP1880 pernah mengalami kerusakan paper feeder, yang ongkos perbaikannya bisa 30% harga printer.
Referensi
- Referensi harga: http://rakitan.com/
- Cartridge Deskjet HP http://www8.hp.com/my/en/ad/hp-inkadvantage/cartridges.html
- Epson L100 http://www.epson.co.id/epson_indonesia/printers_and_all_in_ones/inkjet/product.page?product_name=Epson_L100
keren..
kalo jangka waktu cartridge di pasaran berapa lama ya? saya pakai ip1880. lagi nyari cartridge recycle warna tapi gak ada di veneta. dari sekian outlet yg ditelponin, cuma satu outlet yg bilang adanya ori. tahun lalu juga udah susah nyarinya.
Di toko ini tinta Canon 830 masih ditawarkan: http://rakitan.com/kategori.php?id=46 , cuma entah ada atau tidak barangnya.