Pesawat terbang komersial dengan ukuran besar wajib memiliki Flight Data Recorder, atau yang dikenal juga dengan istilah ‘Black Box’.
Kelemahan black box ini adalah ketika terjadi kecelakaan, blackbox ini bisa hilang atau rusak. Untuk mengatasi masalah itu ada beberapa alternatif teknologi.
Table of Contents
ACARS (Aircraft Communications Addressing and Reporting Systems)
Data dari pesawat dapat dikirim secara wireless menggunakan protokol ACARS. Penerima ACARS ini dapat menggunakan antena di darat, ada juga yang versi satelit.
Layanan ACARS melalui antena darat lumayan mahal, sekitar USD 1000 per 1 megabyte (pada tahun 2016). Untuk itu sudah ada pertimbangan menggunakan ACARS berbasis satelit yang harganya dapat lebih murah.
Referensi
- Integrating IP into ACARS Transmissions
- Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS)
Honeywell Connected Recorder (HCR-25)
Honeywell memiliki konsep ‘Black Box in The Sky’ untuk menggantikan teknologi black box saat ini. Teknologi ini dikembangkan bersama antara Honeywell dengan Curtiss-Wright.
Berikut ini gambar konsep black box in the sky.
Referensi
- Honeywell Flight Recorders
- Honeywell HFR5 Cockpit Voice Recorder
- Honeywell HFR5 Flight Data Recorder
- Honeywell Connected Recorder-25
- Honeywell works with Inmarsat to make black box in the cloud a reality
- Curtiss Wright: Meeting the Latest Regulations and Increasing Safety
- Curtiss Wright: Fortress Flight Recorder
Inmarsat Swift Broadband Safety (SB-S)
Inmarsat menawarkan teknologi SB-S untuk menggantikan blackbox konvensional.
Keuntungan yang ditawarkan layanan SB-S di antaranya
- Perbaikan manajemen armada
- Perbaikan manajemen kru
- Peningkatan manajemen gangguan
- Perawatan terprediksi
- Pemantauan kesehatan pesawat
- Perbaikan kualitas komunikasi antara pesawat dengan ATC (Air Traffic Controller)
- Streaming data dari flight data recorder, atau dikenal dengan ‘Black Box in the Cloud ™’