Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang dikelola PLN

Berikut ini uraian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pengelolaannya oleh PLN.
 
Pada tahun 2025, PLN menargetkan baruan EBT di Indonesia mencapai 23%. Untuk dapat mencapai target tersebut PLN selalu konsisten dalam penggunaan energi bersih ini terbukti dalam keseriusan PLN dalam mengelola dan mengembangkan pembangkit berbasis panas bumi yang ramah lingkungan ini.
 
Hingga saat ini, PLN Group telah mengelola tujuh PLTP dengan total kapasitas 572 MW. Tujuh PLTP diantaranya adalah PLTP Ulubelu, Lahendong, Ulumbu, Mataloko, Darajat, Gunung Salak dan Kamojang dengan nilai asset sebesar Rp. 12,3 triiun per 31 Desember 2020. Saat ini PLTP Kamojang juga telah tersertifikasi REC, lho.
 
 
Berikut daftar PLTP yang dikelola oleh PLN:
  • PLTP Ulubelu
  • PLTP Lahendong
  • PLTP Ulumbu
  • PLTP Mataloko
  • PLTP Darajat
  • PLTP Gunung Salak
  • PLTP Kamojang
Sampai dengan Tahun 2030 nanti, PLN berencana akan mengembangkan panas bumi dengan total kapasitas sekitar 725 MW. Kedepannya, total portofolio pengelolaan panas bumi akan mencapai kurang lebih 1.297 MW pada tahun 2030. 
 

 

Twitter Links

 

Twitter tags

  • https://twitter.com/hashtag/PowerBeyondGenerations
  • https://twitter.com/hashtag/PLNGreen
  • https://twitter.com/hashtag/PLNDukungEBT
  • https://twitter.com/hashtag/PLTP_PLN

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *