Standar Ventilasi Untuk Mengatasi Penularan COVID-19

Panduan Ventilasi dari WHO

Salah satu media penularan penyakit COVID-19 adalah melalui virus yang terlarut di udara sebagai aerosol.

Partikel virus yang besar (droplet) akan cepat jatuh dan menempel ke permukaan. Untuk mencegah penularan dari partikel ini ini dapat dilakukan hal berikut:

  • mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer
  • tidak menyentuh wajah dengan tangan
  • membunuh virus dengan cahaya ultraviolet,
  • membunuh virus dengan desinfektan anti virus

Untuk mengurangi penularan melalui aerosol ini dapat menggunakan antara lain:

  • masker wajah (face-mask)
  • Penyaringan udara dengan saringan HEPA atau pembersih udara lainnya.
  • penyinaran udara dengan cahaya ultra violet
  • Ventilasi ruangan yang baik, supaya konsentrasi virus rendah

Standar ventilasi antara lain dikeluarkan oleh WHO (World Health Organization) dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention).

Standar di Belgia [sumber]

  • Level A: a CO2 concentration lower than 900 ppm (parts per million). Ventilation and/or air purification must therefore be provided at a rate of at least 40 m³ per hour per person.
  • Level B: a CO2 concentration lower than 1,200 ppm or a ventilation flow of at least 25 m³ per hour per person.

Referensi Jurnal

Referensi Artikel

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *