Foto lain di website lain dengan pesan yang sama: http://ink361.com/app/users/ig-1716394515/alekmeslek/photos/ig-1065194230961836703_1716394515
http://twitpic.com/9oleg5
Artikel Saintek Umum
Foto lain di website lain dengan pesan yang sama: http://ink361.com/app/users/ig-1716394515/alekmeslek/photos/ig-1065194230961836703_1716394515
http://twitpic.com/9oleg5
Kopi Kapal Api menyediakan paket khusus untuk penikmat kopi, berisi sebagai berikut:
Coffe Press yang dipaket tersedia dalam 2 warna: merah dan hitam.
Pada bagian belakang kotak tercantum proses pembuatan kopi dengan mekanisme Coffe Press.
Berikut ini isi paket yaitu 2 pak Kopi Kapal Api Special 165 gram dan 1 unit Coffee Press.
Isi kemasan adalah perangkat French Press dari bahan gelas dengan pegangan plastik warna merah, serta filter di bagian tengah.
Filter menggunakan bahan logam yang tidak terlalu rapat, jadi hasil penyaringan ini masih menyisakan sisa ampas yang halus.
Untuk merapatkan bagian pinggir filter menggunakan karet silikon sehingga ampas tidak bocor melalui bagian pinggir.
Pada paket tersebut juga disertakan manual penggunaan, total ada 3 buah petunjuk yang disediakan:
Berikut ini manual di bagian belakang kotak besar.
Deskripsi:
Deskripsi:
Manual Leaflet ini terdapat dalam kemasan Coffee Press
Petunjuk Pemakaian
Cara Penggunaan
Pencucian
Perhatian
Nescafe classic sachet 2 gram, November 2015. Isinya adalah ekstrak kopi, jadi kalau diseduh tidak meninggalkan ampas. Rasanya tidak terlalu keras, tidak ada asam-asamnya juga.
Halal MUI No 00120005360899
Berat bersih 2g
Kopi INSTAN
Dikemas oleh:
PT Fairpack Indonesia Sidoarjo 61257, Indonesia Untuk PT Nestle Indonesia Panjang – Bandar Lampung 35243, Indonesia
BPOM RI MD 268713006097
100% KOPI MURNI 1 CANGKIR
Pada waktu jalan-jalan ke daerah Kiara Condong ~ Sukarno Hatta, kebetulan melihat sebuah truk yang menggunakan pola warna yang aneh bagi saya:
Pola warna truk tersebut menggunakan warna terang di tengah, dan warna gelap di bagian pinggir. Pada siang hari yang terang tidak masalah, namun pada waktu gelap atau malam, maka bagian truk yang pinggir berwarna gelap sulit nampak, sehingga seakan-akan truk itu hanya yang bagian putih saja. Bagi pengendara di belakangnya kalau tidak awas bisa tertipu, terutama kalau lampu-lampu di truk tersebut mati.
Berikut ini contoh kapal perang Gneisenau pada Perang Dunia II yang menggunakan konsep warna terang di bagian tengah dan warna gelap di bagian ujung untuk menyamarkan ukuran kapal. Jika dilihat sepintas dari jauh, maka kapal tersebut akan nampak sebagai kapal yang lebih kecil dari sesungguhnya. (Sumber)
Berikut ini contoh tank yang menggunakan pola warna khusus untuk menyamarkan ukuran meriamnya (Sumber). Tank dicat dengan warna hijau tua, sedangkan ujung meriam dengan warna terang. Jika dilihat sepintas, tank ini nampak memiliki meriam pendek yang biasanya tidak sekuat meriam panjang.
Bagi kendaraan tempur penyamaran sangat penting untuk menyesatkan pandangan musuh, namun bagi sebuah truk hal ini justru dapat membahayakan.
Berikut ini beberapa pola warna truk yang sempat dijumpai di jalan tol Padalarang-Cileunyi
Truk dengan warna putih biru. Bagian warna putih kebetulan mirip dengan warna langit.
Truk warna hijau, kebetulan warna hijaunya nyambung dengan warna hijau pohon di belakangnya.
Warna abu-abu truk berikut ini mirip dengan warna langitnya.
Berikut ini beberapa foto seputar Kiara Condong di awal Oktober 2015.
Saya menggunakan beberapa gadget yang menggunakan memory card Compact Flash (CF) , SD dan MicroSD. Untuk membaca SD dan MicroSD tidak masalah, karena laptop dapat membaca SD dan MicroSD, namun untuk membaca CF tetap perlu card reader. Selama ini saya menggunakan card reader Mumuksu MCR-381 dan beberapa card reader murah meriah, namun akhirnya semua card reader itu tewas.
Mumuksu MCR-381 berfungsi baik dan cepat, namun card reader ini menggunakan konektor USB yang menggunakan kabel, padahal kabel yang berulang-ulang ditekuk lama-lama akan putus. Benar saja, card reader ini setelah beberapa lama mulai sering ngadat sehingga kabelnya mesti ditekuk dengan sudut yang tepat baru dapat berfungsi. Namun setelah beberapa waktu akhirnya tidak dapat menyala lagi.
Secara teori bisa saja kabel dari konektor USB ke rangkaian dibongkar, kemudian diperbaiki satu per satu, namun nampaknya perlu waktu yang lama.
Incus dan K-One: merek merek ini nggak jelas, pada awalnya sudah rada susah membaca CF, akhirnya ngadat juga.
Berikut ini trio card reader murah-meriah merek Incus dan K-ONE:
Ketiga card reader ini mempunyai susunan sambungan memory yang sama persis, kemungkinan besar menggunakan jeroan yang sama, hanya dibedakan di casing luarnya saja. Ketiga-tiganya saat ini sudah dalam status tidak berfungsi alias ngadat.
Dari pengalaman di atas akhirnya dicarilah card reader pengganti dengan spesifikasi utama adalah tidak menggunakan kabel built in. Kabel USB harus terpisah, supaya kalau putus mudah dicari gantinya. Akhirnya setelah dicari di Borma Setiabudi, ditemukan banyak merek yang menggunakan kabel USB built in, hanya ada 2 merek yang menggunakan kabel USB terpisah. Akhirnya diputuskan membeli yang rada bagus yaitu Mumuksu MCR-390.
Berikut ini kemampuan card reader tersebut menurut apa yang tertulis di kotaknya:
Slot 1/Slot 2
Slot 3
Slot 4
Slot 5
Slot 6
Slot 7
Sejauh ini card reader tersebut sangat memuaskan untuk membaca kartu memori Compact Flash yang dipakai di kamera Canon EOS 50D.
Berikut ini beberapa penunjuk arah di kawasan Oktagon-TVST ITB
Bagi yang sudah lama di ITB, papan penunjuk arah ini tidak perlu, namun bagi pengunjung nampaknya penunjuk arah ini cukup berguna.