Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack

Kopi Kapal Api menyediakan paket khusus untuk penikmat kopi, berisi sebagai berikut:

  • 2 pak Kopi Kapal Api Special 165 gram
  • 1 unit Coffe Press (French Press)

Coffe Press yang dipaket tersedia dalam 2 warna: merah dan hitam.

kopi-kapal-api-special-edition-gift-pack-IMG_0219
Kopi Kapal Api Special Edition GIft Pack
Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack
Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack

Pada bagian belakang kotak tercantum proses pembuatan kopi dengan mekanisme Coffe Press.

 

Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack
Penjelasan cara penggunaan Coffee Press di Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack

Berikut ini isi paket yaitu 2 pak Kopi Kapal Api Special 165 gram dan 1 unit Coffee Press.

Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack
Isi paket Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack

 

Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack
Coffee Press dari Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack

Isi kemasan adalah perangkat French Press dari bahan gelas dengan pegangan plastik warna merah, serta filter di bagian tengah.

 

Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack
Filter pada Coffee Press di Kopi Kapal Api Special Edition Giftpack

Filter menggunakan bahan logam yang tidak terlalu rapat, jadi hasil penyaringan ini masih menyisakan sisa ampas yang halus.

Untuk merapatkan bagian pinggir filter menggunakan karet silikon sehingga ampas tidak bocor melalui bagian pinggir.

Manual Penggunaan

Pada paket tersebut juga disertakan manual penggunaan, total ada 3 buah petunjuk yang disediakan:

  • manual berupa tulisan dan gambar di bagian belakang kotak besar, dengan judul “Saran penyajian menggunakan coffee press; Cara baru menikmati kopi hitam.”
  • manual berupa tulisan dan gambar di bagian samping kotak Coffe Press
  • manual berupa tulisan berupa leaflet kecil

Manual di kotak besar

Berikut ini manual di bagian belakang kotak besar.

Manual di box besar
Manual di box besar

Deskripsi:

  • Masukkan dua sendok makan kopi Kapal Api Special
  • Tuangkan air mendidih (90 derajat Celcius) lalu aduk rata
  • Pasang tutup coffee press dan diamkan selama tiga menit
  • Tekan pendorong saringan coffee press
  • Tuang kopi dan tambahkan gula sesuai selera

Manual di Kotak Coffe Press

Manual penggunakaan Coffee Press
Manual penggunakaan Coffee Press

Deskripsi:

  • siapkan COFFEE PRESS dalam keadaan bersih
  • Takar kopi 1 sendok penuh, masukkan kopi
  • Masukkan air panas dengan suhu ideal 98 derajat Celcius
  • Aduk pelan
  • Tutup dan diamkan selama 3 menit
  • Tekan COFFEE PRESS! Secangkir kopi enak siap dihidangkan

Manual Leaflet

Manual Leaflet ini terdapat dalam kemasan Coffee Press

 

Manual Coffee Press
Manual Coffee Press

Petunjuk Pemakaian

Cara Penggunaan

  • Pastikan alat Coffee Press dalam keadaan bersih.
  • Masukkan bubuk kopi Kapal Api sebanyak 7-1 Ogram atau sekitar satu sendok makan munjung kedalam Coffee Press. ‘
  • Tuangkan air mendidih sebanyak 200ml dan aduk rata.
  • Pasang tutup Coffee Press dan diamkan selama 3-4 menit untuk mendapat hasil seduhan yang baik. Saringan dalam keadaan masih diatas.
  • Tekan pendorong saringan dengan lembut hingga ke bawah sehingga ampas kopi terjebak dibawah saringan.
  • Perhatikan cairan kopi dalam Coffee Press dalam kondisi panas sehingga saringan sebaiknya tidak didorong terlalu cepat.
  • Tuang kopi Kapal Api ke dalam cangkir, tambahkan gula atau krimer sesuai selera.
  • Selamat menikmati kopi hitam tanpa ampas.

Pencucian

  • Keluarkan saringan dari gelas dan bilas keduanya dengan air sabun hangat untuk membersihkan sisa bubuk kopi.
  • Bilas dengan air bersih dan pastikan semua kotoran tidak ada yang tertinggal. Keringkan di tempat udara terbuka.
  • Gelas tabung tidak perlu dilepaskan dari plastik gagang selama proses pencucian.

Perhatian

  •  Aman untuk mesin pencuci
  • Tidak aman untuk microwave atau oven.

Referensi

Nescafe Classic 2015

Nescafe classic sachet 2 gram, November 2015. Isinya adalah ekstrak kopi, jadi kalau diseduh tidak meninggalkan ampas. Rasanya tidak terlalu keras, tidak ada asam-asamnya juga.

Nescafe Classic 2015
Nescafe Classic 2015

Halal MUI No 00120005360899

Berat bersih 2g

Kopi INSTAN

Dikemas oleh:

PT Fairpack Indonesia Sidoarjo 61257, Indonesia Untuk PT Nestle Indonesia Panjang – Bandar Lampung 35243, Indonesia

BPOM RI MD 268713006097

100% KOPI MURNI 1 CANGKIR

 

Nescafe Classic 2015
Nescafe Classic 2015

 

 

Truk Dengan Penyamaran

Pada waktu jalan-jalan ke daerah Kiara Condong ~ Sukarno Hatta, kebetulan melihat sebuah truk yang menggunakan pola warna yang aneh bagi saya:

Truk dengan penyamaran
Truk dengan penyamaran
Truk dengan penyamaran
Truk dengan penyamaran
Truk dengan penyamaran
Truk dengan penyamaran

 

 

Pola warna truk tersebut menggunakan warna terang di tengah, dan warna gelap di bagian pinggir. Pada siang hari yang terang tidak masalah, namun pada waktu gelap atau malam, maka bagian truk yang pinggir berwarna gelap sulit nampak, sehingga seakan-akan truk itu hanya yang bagian putih saja. Bagi pengendara di belakangnya kalau tidak awas bisa tertipu, terutama kalau lampu-lampu di truk tersebut mati.

Berikut ini contoh kapal perang Gneisenau pada Perang Dunia II yang menggunakan konsep warna terang di bagian tengah dan warna gelap di bagian ujung untuk menyamarkan ukuran kapal. Jika dilihat sepintas dari jauh, maka kapal tersebut akan nampak sebagai kapal yang lebih kecil dari sesungguhnya. (Sumber)

Gneisenau
Gneisenau di laut Baltik

Berikut ini contoh tank yang menggunakan pola warna khusus untuk menyamarkan ukuran meriamnya (Sumber). Tank dicat dengan warna hijau tua, sedangkan ujung meriam dengan warna terang. Jika dilihat sepintas, tank ini nampak memiliki meriam pendek yang biasanya tidak sekuat meriam panjang.

 Sherman Firefly (2008)
Sherman Firefly (2008)

Bagi kendaraan tempur penyamaran sangat penting untuk menyesatkan pandangan musuh, namun bagi sebuah truk hal ini justru dapat membahayakan.

 

Berikut ini beberapa pola warna truk yang sempat dijumpai di jalan tol Padalarang-Cileunyi

 

Truk dengan warna putih biru. Bagian warna putih kebetulan mirip dengan warna langit.

Truk putih  biru
Truk putih biru

 

Truk merah putih
Truk merah putih

 

Truk coklat
Truk coklat

Truk warna hijau, kebetulan warna hijaunya nyambung dengan warna hijau pohon di belakangnya.

Truk hijau
Truk hijau

 

Truk coklat abu-abu
Truk coklat abu-abu

Warna abu-abu truk berikut ini mirip dengan warna langitnya.

Truk abu-abu
Truk abu-abu

 

 

Card Reader Mumuksu MCR-390

Saya menggunakan beberapa gadget yang menggunakan memory card Compact Flash (CF) , SD dan MicroSD. Untuk membaca SD dan MicroSD tidak masalah, karena laptop dapat membaca SD dan MicroSD, namun untuk membaca CF tetap perlu card reader. Selama ini saya menggunakan card reader Mumuksu MCR-381 dan beberapa card reader murah meriah, namun akhirnya semua card reader itu tewas.

Mumuksu MCR-381 berfungsi baik dan cepat, namun card reader ini menggunakan konektor USB yang menggunakan kabel, padahal kabel yang berulang-ulang ditekuk lama-lama akan putus. Benar saja, card reader ini setelah beberapa lama mulai sering ngadat sehingga kabelnya mesti ditekuk dengan sudut yang tepat baru dapat berfungsi. Namun setelah beberapa waktu akhirnya tidak dapat menyala lagi.

Mumuksu MCR-381 yang rusak
Mumuksu MCR-381 yang sudah dibongkar.

Secara teori bisa saja kabel dari konektor USB ke rangkaian dibongkar, kemudian diperbaiki satu per satu, namun nampaknya perlu waktu yang lama.

Incus dan K-One: merek merek ini nggak jelas, pada awalnya sudah rada susah membaca CF, akhirnya ngadat juga.

Berikut ini trio card reader murah-meriah merek Incus dan K-ONE:

Card reader Incus dan K-One
Card reader Incus dan K-One

Ketiga card reader ini mempunyai susunan sambungan memory yang sama persis, kemungkinan besar menggunakan jeroan yang sama, hanya dibedakan di casing luarnya saja. Ketiga-tiganya saat ini sudah dalam status tidak berfungsi alias ngadat.

Card reader Incus dsb
Card reader Incus dsb

Dari pengalaman di atas akhirnya dicarilah card reader pengganti dengan spesifikasi utama adalah tidak menggunakan kabel built in. Kabel USB harus terpisah, supaya kalau putus mudah dicari gantinya. Akhirnya setelah dicari di Borma Setiabudi, ditemukan banyak merek yang menggunakan kabel USB built in, hanya ada 2 merek yang menggunakan kabel USB terpisah. Akhirnya diputuskan membeli yang rada bagus yaitu Mumuksu MCR-390.

 

Mumuksu MCR-390
Mumuksu MCR-390

 

Tampak depan Mumuksu MCR-390
Tampak depan Mumuksu MCR-390
Tampak belakang Mumuksu MCR-390
Tampak belakang Mumuksu MCR-390

Berikut ini kemampuan card reader tersebut menurut apa yang tertulis di kotaknya:

  • Support USB 3.0 Super Speed (speed up to 5Gb/s,l
  • Support CF v4.1 UDMA6 (speed up to 133MB/s)
  • Support CF v5.0 LBA48 (capacity up to 144PB)
  • Support SD v3.0 UHS-I: (speed up to 104MB/s)
  • 2 SD + 2 MicroSD for Easy Copy
  • Reads 5 Cards Simultaneously
  • USB 3.0 Cable Provided for desktop connection
  • Support SDXC (capacity up to 2TB)
  • Support MS/ MS PRO/ MS PRO-HG 8-bit
  • Support MS XC (capacity up to 2TB)
  • Compliant with MMC v4.4 8-bit
  • Compliant with USB 3.0 Specifications
  • Transfer Rates up to 5Gb/s
  • USB Powered

Slot 1/Slot 2

  • SDXC
  • SD/ SDHC/ MMC/
  • MMC Plus/ MMC 4.0/ MMC4 2

Slot 3

  • Micro SD (T-Flash),
  • Micro SDHC / M2

Slot 4

  • Micro SD (T-Flash),
  • Micro SDHC

Slot 5

  • CFI/ CF/ CF3.0/
  • EXTREME III CF/
  • EXTREME CF/
  • ULTRA II CF/ HS CF/ XS-XS CF/ CF ELITE PRO/ CF PRO/ CF PRO II/CF4

Slot 6

  • MS/ MS Pro/ MS Duo/
  • MS Pro Duo/ Ms Pro Hs/ MSHC

Slot 7

  • xD-PICTURE 1.21
Manual Mumuksu MCR-390
Manual Mumuksu MCR-390

Sejauh ini card reader tersebut sangat memuaskan untuk membaca kartu memori  Compact Flash yang dipakai di kamera Canon EOS 50D.

Penunjuk Arah di ITB

Berikut ini beberapa penunjuk arah di kawasan Oktagon-TVST ITB

Penunjuk arah di ITB: Lab Fisika Dasar, Teknik Geofisika, Perpustakaan Pusat
Penunjuk arah di ITB: Lab Fisika Dasar, Teknik Geofisika, Perpustakaan Pusat

 

Penunjuk arah ITB: Oktagon, Lab kimia dasar, TVST, Zona Transisi
Penunjuk arah ITB: Oktagon, Lab kimia dasar, TVST, Zona Transisi

Bagi yang sudah lama di ITB, papan penunjuk arah ini tidak perlu, namun bagi pengunjung nampaknya penunjuk arah ini cukup berguna.