Pada awalnya mesin hitung hanya dapat dibuat dengan 100% mekanik.
Perangkat pertama yang diduga merupakan mesin hitung adalah ‘Mekanik Antikythera’, yang dibuat sekitar tahun 100 sebelum Masehi, jadi sekitar 2115 tahun lalu.
Kalkulator mekanik setelah itu bertambah bagus, walau akhirnya bersaing dengan kalkulator elektrik yang mulai ditemukan tahun 1940-an. Namun demikian sampai tahun 1990-an masih dapat dilihat mesin hitung mekanik di kantor-kantor. Kalau kita bongkar-bongkar kantor yang 1990 sudah aktif, masih ada kemungkinan menemukan sisa-sisa kalkulator mekanik tersebut di gudang.
Hamman Manus R mechanical computer, produced in Germany by the DeTeWe company between 1953 and 1959.
Setelah ditemukannya listrik dan medan magnet, orang mulai membuat relay. Relay ini kemudian dipakai sebagai komponen komputer. Komputer berbasis relay pertama dibuat akhir 1930-an.
Construction of the Z1 in the apartment of Zuse’s parents
Dengan ditemukannya transistor, orang dapat membuat komputer yang lebih kecil, lebih cepat , dan lebih hemat energi dibandingkan komputer relay. Komputer jenis ini mulai ditemukan tahun 1950-an.
Pesawat tempur F-117 adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika. Dalam foto ini salah satu pesawat tersebut mengalami kecelakaan ketika melakukan pendaratan. Kemungkinan kecelakaan terjadi karena kesalahan teknis di pesawat atau di landasan.
Kecelakaan lain yang melibatkan F-117: http://www.f-117a.com/793.html
A B-2 Spirit dropping Mk.82 bombs into the Pacific Ocean in a 1994 training exercise off Point Mugu, California, near Point Mugu State Park.
Northrop Grumman adalah kontraktor utama untuk Angkatan Udara AS B-2 Spirit siluman bomber. The-B 2 adalah, jangka panjang rendah diamati, strategis, pembom berat mampu menembus perisai pertahanan udara canggih dan padat. Hal ini mampu misi serangan semua ketinggian hingga 50.000 kaki, dengan jangkauan lebih dari 6,000nm unrefuelled dan lebih 10,000nm dengan satu pengisian bahan bakar, memberikan kemampuan untuk terbang ke titik manapun di dunia dalam beberapa jam.
The Kalinin K-7 was a heavy experimental aircraft designed and tested in the Soviet Union in the early 1930s. It was of unusual configuration with twin booms and large underwing pods housing fixed landing gear and machine gun turrets.
In the passenger version, seats were arranged inside the 2.3-meter thick (7 ft 7 in) wings. The airframe was welded from KhMA chrome-molybdenum steel. The original design called for six engines in the wing leading edge but when the projected loaded weight was exceeded, two more engines were added to the trailing edges of each wing, one right and one left of the central passenger pod. Nemecek states in his book that at first only one further pusher engine was added.