Card Reader Mumuksu MCR-390

Saya menggunakan beberapa gadget yang menggunakan memory card Compact Flash (CF) , SD dan MicroSD. Untuk membaca SD dan MicroSD tidak masalah, karena laptop dapat membaca SD dan MicroSD, namun untuk membaca CF tetap perlu card reader. Selama ini saya menggunakan card reader Mumuksu MCR-381 dan beberapa card reader murah meriah, namun akhirnya semua card reader itu tewas.

Mumuksu MCR-381 berfungsi baik dan cepat, namun card reader ini menggunakan konektor USB yang menggunakan kabel, padahal kabel yang berulang-ulang ditekuk lama-lama akan putus. Benar saja, card reader ini setelah beberapa lama mulai sering ngadat sehingga kabelnya mesti ditekuk dengan sudut yang tepat baru dapat berfungsi. Namun setelah beberapa waktu akhirnya tidak dapat menyala lagi.

Mumuksu MCR-381 yang rusak
Mumuksu MCR-381 yang sudah dibongkar.

Secara teori bisa saja kabel dari konektor USB ke rangkaian dibongkar, kemudian diperbaiki satu per satu, namun nampaknya perlu waktu yang lama.

Incus dan K-One: merek merek ini nggak jelas, pada awalnya sudah rada susah membaca CF, akhirnya ngadat juga.

Berikut ini trio card reader murah-meriah merek Incus dan K-ONE:

Card reader Incus dan K-One
Card reader Incus dan K-One

Ketiga card reader ini mempunyai susunan sambungan memory yang sama persis, kemungkinan besar menggunakan jeroan yang sama, hanya dibedakan di casing luarnya saja. Ketiga-tiganya saat ini sudah dalam status tidak berfungsi alias ngadat.

Card reader Incus dsb
Card reader Incus dsb

Dari pengalaman di atas akhirnya dicarilah card reader pengganti dengan spesifikasi utama adalah tidak menggunakan kabel built in. Kabel USB harus terpisah, supaya kalau putus mudah dicari gantinya. Akhirnya setelah dicari di Borma Setiabudi, ditemukan banyak merek yang menggunakan kabel USB built in, hanya ada 2 merek yang menggunakan kabel USB terpisah. Akhirnya diputuskan membeli yang rada bagus yaitu Mumuksu MCR-390.

 

Mumuksu MCR-390
Mumuksu MCR-390

 

Tampak depan Mumuksu MCR-390
Tampak depan Mumuksu MCR-390
Tampak belakang Mumuksu MCR-390
Tampak belakang Mumuksu MCR-390

Berikut ini kemampuan card reader tersebut menurut apa yang tertulis di kotaknya:

  • Support USB 3.0 Super Speed (speed up to 5Gb/s,l
  • Support CF v4.1 UDMA6 (speed up to 133MB/s)
  • Support CF v5.0 LBA48 (capacity up to 144PB)
  • Support SD v3.0 UHS-I: (speed up to 104MB/s)
  • 2 SD + 2 MicroSD for Easy Copy
  • Reads 5 Cards Simultaneously
  • USB 3.0 Cable Provided for desktop connection
  • Support SDXC (capacity up to 2TB)
  • Support MS/ MS PRO/ MS PRO-HG 8-bit
  • Support MS XC (capacity up to 2TB)
  • Compliant with MMC v4.4 8-bit
  • Compliant with USB 3.0 Specifications
  • Transfer Rates up to 5Gb/s
  • USB Powered

Slot 1/Slot 2

  • SDXC
  • SD/ SDHC/ MMC/
  • MMC Plus/ MMC 4.0/ MMC4 2

Slot 3

  • Micro SD (T-Flash),
  • Micro SDHC / M2

Slot 4

  • Micro SD (T-Flash),
  • Micro SDHC

Slot 5

  • CFI/ CF/ CF3.0/
  • EXTREME III CF/
  • EXTREME CF/
  • ULTRA II CF/ HS CF/ XS-XS CF/ CF ELITE PRO/ CF PRO/ CF PRO II/CF4

Slot 6

  • MS/ MS Pro/ MS Duo/
  • MS Pro Duo/ Ms Pro Hs/ MSHC

Slot 7

  • xD-PICTURE 1.21
Manual Mumuksu MCR-390
Manual Mumuksu MCR-390

Sejauh ini card reader tersebut sangat memuaskan untuk membaca kartu memori  Compact Flash yang dipakai di kamera Canon EOS 50D.

Akses Point D-LINK DIR-600M

Akses Point D-LINK DIR-600M

 

Penampakan bagian atas
Penampakan bagian atas
Penampakan bagian bawah
Penampakan bagian bawah

 

Close up keterangan di bagian bawah
Close up keterangan di bagian bawah

Detail:

  • Default router settings: IP 192.168.0.1
  • User name “Admin”
  • Password: “” (leave the field blank)

 

Power supply untuk akses point DIR-500M
Power supply untuk akses point DIR-500M

Keterangan power supply:

  • Switching Adapter, (artinya menggunakan teknologi DC-DC converter yang lebih efisien dibandingkan series-regulator).
  • Model S06A13-120A050-P4, (entah apa maksudnya kode yang sedemikian panjang).
  • Input 100V-240V 50/60 Hz
  • Max 0.3 A
  • Output 12V 0.5A
  • Shenzen Gongjin Electronics Co Ltd.
  • MADE IN CHINA

 

Akses point sedang bekerja
Akses point sedang bekerja

 

Website Dlink: http://www.dlink.com/uk/en/home-solutions/connect/routers/dir-600-wireless-n-150-home-router

Analisa Foto Munculnya Bara Api di Yaman

Baru saja melihat sebuah status di facebook yang menyebutkan tentang ‘Munculnya Bara Api di Yaman’. Bara api Yaman ini disebutkan dalam hadis, namun dalam tulisan ini saya tidak ingin membahas hadis tersebut. Yang saya mau bahas adalah foto yang dipakai pada artikel tersebut.

bara-api-yaman-Screenshot_1
Screenshot status di facebook tentang ‘MUNCULNYA BARA API DI YAMAN’

Pada foto tersebut ada 2 foto yang dipakai sebagai ilustrasi, sebagai berikut:

foto-11215171_966933286679139_8906497307974601767_n

foto-12072714_966933366679131_160982227122805249_n

Dari hasil pencarian dengan images.google.com, didapatkan bahwa foto-foto tersebut adalah tentang sebuah tempat di Turkmenistan, bukan di Yaman.

Kawah Darvasa di Turkmenistan
Kawah Darvasa di Turkmenistan

 

Sumber foto: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Darvasa_gas_crater_panorama.jpg

Sumber asli foot dari flickr: https://www.flickr.com/photos/tormods/6269124988/in/photolist-bgfMf4-axYUrS-asN2QD/

Tempat itu adalah sebuah sumur gas yang runtuh dan kemudian gasnya dibakar.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Door_to_Hell

Foto berikutnya dengan mobil parkir juga berasal dari flickr https://www.flickr.com/photos/marthaenpiet/8213663031/

 

"The door to Hell" in Darvaza, Turkmenistan
“The door to Hell” in Darvaza, Turkmenistan

 

Kesimpulan: foto-foto tersebut adalah foto sumur gas di daerah Darvasa Turkmenistan, yang runtuh pada tahun 1971 dan kemudian gasnya dibakar. Api di sumur tersebut masih menyala sampai sekarang.