Sekarang dalam masa pandemi ini, XL menyediakan layanan mengaktifkan nomor yang hangus secara daring tanpa harus datang ke kantor XL.
Langkah-langkah resmi dari XL dapat dilihat disini.
Ini adalah pengalaman saya mengaktifkan nomor XL yang hangus.
Setelah membukae-formdan memilih layanan reaktivasi kartu, pihak XL meminta data nomor yang ingin diaktifkan:
Setelah itu, seperti yang sudah disebutkan pada petunjuk pada halaman resmi, e-form tadi meminta data diri, KTP dan Kartu Keluarga, sesuai dengan yang didaftarkan ketika nomor XL pertama kali diaktifkan. Dan jangan lupa nomor HP untuk video call. Pastikan nomor ini dapat melakukan video call karena pihak XL akan mengkonfirmasi pelanggan melalui video call, misalnya melalui whatsapp.
E-form tadi juga meminta 19 digit angka yang terletak dibelakang kartu XL yang ingin diaktifkan.
Selain itu, walaupun tidak tertera pada laman resmi, e-form juga akan meminta foto kartu XL tersebut, foto KTP dan juga foto diri beserta KTP.
Setelah semua data diunggah, dalam jangka waktu kalau tidak salah 48 jam, pihak XL akan menghubungi nomor yang dimasukkan untuk video call, dan akan segera melakukan video call jika pelanggan siap. Pihak XL akan meminta pelanggan menunjukkan KTP. Setelah itu, pihak XL akan mengaktifkan nomor dalam jangka waktu beberapa jam.
Setelah nomor aktif, pelanggan akan diminta mengisi pulsa, dan nomor XL akan siap digunakan kembali. Jika nomor masih tidak dapat digunakan, cobalah men-restart HP.
Berikut ini model-model bisnis perusahaan semikonduktor di dunia pada saat ini (2021):
IDM (Integrated Device Manufacturer)
Foundry
Fabless
Fabless
Fabless adalah perusahaan semikonduktor yang membuat dan menjual produk berbasis komponen semikonduktor, namun tidak melakukan fabrikasi sendiri komponen semikonduktornya. Komponen semikonduktor dibuat di pabrik lain (foundry).
Contoh perusahaan yang melakukan fabless:
Qualcomm
Nvidia
AMD
Mediatek
Integrated Device Manufacturer (IDM)
IDM (Integrated Device Manufacturer) adalah perusahaan semikonduktor yang melakukan desain (perancangan), manufakturing (fabrikasi) dan menjual produk rangkaian terintegrasi (IC/Integrated Circuit)
Hari ini merakit Desktop PC dengan prosesor Intel Core i3-6100
Prosesor ini dijual dalam kemasan box, dan tray. Kemasan Box lebih mahal daripada tray. Foto di sini menunjukkan prosesor yang dikemas dalam bentuk tray. Kemasan ini penampilannya tidak menarik, namun harganya lebih murah. Yang perlu diperhatikan adalah kemasan ini direkat dengan selotip, sehingga ada sisa selotip di bagian atas prosesornya. Sisa selotip ini mesti dihilangkan sebelum memasang kipas pendingin & heatsink.
Kipas pendingin prosesor
Proses pemasangan CPU pada mainboard relatif sederhana (kalau sudah biasa).
Rumpon di laut berfungsi untuk tempat bersarang hewan laut. Beberapa barang yang dipakai sebagai rumpon: kereta, kapal induk. Jarang-jarang ada pesawat terbang dijadikan sebagai rumpon.
Pesawat TU-154 LZ BTJ
BTJ adalah singkatan dari Balkan Todor Jivkov.
Todor Jivkov adalah perdana menteri Bulgaria dari 1954 sampai 1989
Lokasi : Black Sea waters near the city of Varna, some 450 km (280 miles) northeast of Sofia May 25, 2011.
Todor Zhivkov
TU154 LZ BTJ ketika masih operasional
TU154 sedang diangkut
The jetliner of former Bulgarian dictator Todor Zhivkov is prepared to be submerged and turned into an underwater tourist attraction off the country’s Black Sea coast in Varna on May 25, 2011. The body of the Tupolev 154 will become an artificial reef aimed at attracting scuba divers. The plane, built in 1971, was stripped of its cables and engines before being sunk at a depth of about 70 feet.
Pada tulisan ini akan dibahas sabun Lux Fresh Splash berdasarkan penampakan fisiknya. Pertama adalah wujud sabun tersebut seperti yang dipajang di toko-toko.
Sabun batang Lux Fresh Splash
Tulisan yang nampak jelas di bagian depan adalah:
Lux
Fresh Splash
For revitalized refreshed skin
Untuk kulit terasda segar dan diremajakan
Dengan Cooling Mint & Sea Minerals
Bar Soap 85g
Berikutnya adalah penampakan bungkus sabun di bagian bawah:
Lux Fresh Splash bagian bawah
Pada bagian bawah tercantum beberapa detail sabun tersebut dengan huruf-huruf yang sangat kecil. Tulisan tersebut akan diuraikan di bagian berikutnya dari tulisan ini.
Berikutnya adalah penampakan bungkus sabun tersebut jika semuanya dibuka.
Bungkus Sabun Lux
Berikut ini wujud sabun yang dimaksud pada waktu masih baru.
Sabun Lux baru
Berikut ini adalah sabun Lux tersebut yang sudah habis dipakai. Biasanya setelah tipis seperti itu, batangan sabun itu akan mudah patah.
Sabun Lux sudah habis
Bahan-bahan sabun Lux
Bahan-bahan sabun Lux Fresh Splash ditulis di bungkusannya dengan tulisan yang kecil-kecil. Berikut ini tulisan tersebut dengan agak diperbesar.
Berikut ini daftar bahan-bahan sabun Lux Fresh Splash:
Tulisan kecil-kecil lain adalah detail produsen dan distributor sabun tersebut.
Produsen dan distributor sabun Lux
Produksi: PT Unilever Indonesia Tbk. Jl Rungkut Industri IV/5-11 Surabaya Indonesia
Merek daftar R No IDM000035428 BPOM No NA18130500211
Imported by: Unilever (Malaysia) Holdings Sdn. Bhd. Level 33-35 Menara TM, Jalan Pantai Baru, 59900 Kuala Lumpur Malaysia. M’sia Consumer Careline 1800881315 www.unilever.com.my
Distributed by: M.S. Makmur Trading Company, Unit No 11 and 12, Block A, Kg Salambigar Light Industry, Lot 60363, Edr Bd No. 52471, Kg. Selambigar, Jalan Muara Brunei Darussalam
Distributed by: Unilever SIngapore Pte Ltd. 20 Pasir Panjang ROad 806-22 Mapletree Business City SIngapore 117439. S’pore Consumer Careline: 1800 66 19767
Net Wt. When Packed 85g
Berikutnya juga ada alamat kontak dari sabun Lux tersebut:
Pada saat ini mobil listrik dipromosikan sebagai pertanda masa depan yang ramah lingkungan. Iklan-iklan di berbagai media massa meyakinkan kita tentang “emisi nol,” dan Presiden Obama telah menargetkan akan ada satu juta mobil listrik di jalan pada tahun 2015. Dengan melihat angka penjualan mobil listrik pada tahun 2012 berkisar pada hanya sekitar 50.000, angka satu juta pada tahun 2015 nampaknya masih jauh. Konsumen tetap mewaspadai jangkauan terbatas mobil, harga yang lebih tinggi dan masalah pengisian baterai. Tetapi bagi mereka yang memiliki mobil listrik, setidaknya ada hiburan bahwa mobil itu hijau/ramah lingkungan. Namun ternyata mobil listrik tidak sepenuhnya ramah lingkungan.
Dengan lebih banyak penelitian dan insentif, kita dapat memutuskan ketergantungan pada minyak bumi dengan menggunakan biofuel, dan menjadi negara pertama dengan 1 juta kendaraan listrik di jalan pada tahun 2015
Bagi pendukung seperti aktor dan aktivis Leonardo DiCaprio, argumen utama adalah mobil listrik mereka tidak berkontribusi terhadap pemanasan global . Mobil listrik ini contohnya adalah Fisker Karma seharga USD 100.000 (kendaraan yang dipakai Leonardo DiCaprio) atau Nissan Leaf seharga USD 28.000-. Dan, tentu saja, mobil listrik tidak mengeluarkan gas karbon dioksida ketika dipakai di jalan. Namun demikian pembuatan mobil dan pengisian baterai menghasilkan gas karbon dioksida yang jumlahnya cukup banyak , melebihi daripada yang disadari orang kebanyakan.
Leonardo DiCaprio, seorang pengguna mobil listrik
Mobil Listrik Fisker Karma keluaran 2012
Mobil listrik Nissan Leaf keluaran 2011
Sebuah analisis komprehensif pada tahun 2012 tentang siklus hidup mobil listrik di Jurnal Ekologi Industri menunjukkan bahwa dari total emisi karbon dioksida dari sebuah mobil listrik, setengahnya berasal dari energi yang digunakan untuk memproduksi mobil, terutama baterai. Pertambangan lithium, misalnya, adalah aktivitas yang merusak lingkungan. Sebagai perbandingan, pada mobil bensin hanya 17% emisi karbon dioksida dihasilkan pada waktu pembuatannya. Ketika sebuah mobil listrik keluar dari pabrik, mobil ini sudah menghasilkan emisi 30.000 pounds karbon-dioksida (sekitar 15000 kg), sedangkan mobil konvensional pada waktu keluar pabrik ‘hanya’ menghasilkan 14.000 pound (sekitar 7000 kg).
Tambang Lithium di padang pasir Atacama , Chile. Sumber: http://www.dailymail.co.uk/home/moslive/article-1166387/In-search-Lithium-The-battle-3rd-element.html
Mobil listrik tidak mengeluarkan polusi ketika dipakai, namun demikian energi untuk mengisi baterenya tetap menggunakan bahan bakar fosil. Dengan demikian, analisis siklus-hidup menunjukkan bahwa untuk setiap mil (1,6 km) yang ditempuh, mobil listrik rata-rata secara tidak langsung mengeluarkan sekitar enam oz (170 gram) karbon-dioksida. Ini masih jauh lebih baik daripada mobil konvensional dengan ukuran yang sama, yang mengeluarkan sekitar 12 oz (340 gram) per mil. Tapi ingat, produksi mobil listrik telah menghasilkan emisi yang cukup besar pada waktu produksi setara dengan 80.000 mil (128 000 km) perjalanan dalam kendaraan.
Jadi mobil listrik hanya dapat menjadi ramah lingkungan dengan cara sering dipakai untuk jarak yang jauh. Dan itu ternyata menjadi tantangan. Misalkan pada Nissan Leaf yang memiliki jangkauan 73 mil (117 km) setiap kali pengisian.
Pendeknya jarak tempuh diperburuk dengan berkurangnya kemampuan batere terhadap waktu seperti di ponsel. Nissan memperkirakan bahwa setelah lima tahun, daya tempuh batere berkurang menjadi 55 mil. Seperti yang diingatkan oleh MIT Technology Review tahun lalu: “Jangan Kendarai Nissan Leaf Anda Terlalu Banyak.”
Jika sebuah mobil listrik dikendarai sejauh 50.000 mil (80000 km) selama umurnya, maka dengan emisi karbondioksida di awal yang besar pada waktu pembuatannya berarti mobil tersebut secara total menghasilkan karbondioksida lebih daripada mobil bensin yang berukuran sama. Demikian juga jika energi yang digunakan untuk mengisi ulang mobil listrik sebagian besar berasal dari pembangkit listrik tenaga batu bara, maka akan bertanggung jawab atas emisi hampir 15 oz (430 gram) karbon-dioksida untuk setiap mil dari 50.000 mil yang ditempuh mobil tersebut, 3 oz lebih dari mobil bensin bertenaga sama.
Bahkan jika mobil listrik didorong untuk 90.000 mil dan pemilik tetap jauh dari batubara bertenaga listrik, mobil akan menyebabkan hanya 24% lebih sedikit karbon dioksida emisi dari gas bertenaga sepupunya. Ini adalah jauh dari “nol emisi.” Selama seumur hidupnya, mobil listrik akan bertanggung jawab untuk 8,7 ton karbon dioksida kurang dari mobil konvensional rata-rata.
Mobil listrik mungkin menjadi besar dalam beberapa dekade, tetapi sebagai cara untuk mengatasi pemanasan global sekarang tidak hampir tidak ada. Tantangan yang sebenarnya adalah untuk mendapatkan energi hijau yang lebih murah daripada bahan bakar fosil. Untuk itu dibutuhkan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan hijau. Menghabiskan hanya pada subsidi mobil listrik adalah menempatkan kereta di depan kuda, dan kereta nyaman dan mahal pada saat itu.